Alasan Kenapa Jarang Sakit

Mohammad Inop
2 min readJul 19, 2022

--

Seumur hidup, saya tidak pernah masuk rumah sakit, ataupun dirawat di rumah sakit. Jadi, saya tidak tahu bagaimana rasanya menjadi pasien di rumah sakit. Makanya, beberapa bulan yang lalu ketika ayah saya masuk rumah sakit, saya sedikit kebingungan karena tidak pernah punya pengalaman pribadi di rumah sakit.

Dari dulu sebenarnya saya juga bingung, sih. Kenapa saya tidak pernah sakit parah, ya? Mentok-mentok cuma demam. Pernah satu kali semasa SMP, saya didiagnosis menderita gejala tifus, tapi itu juga cuma seminggu, cuma dirawat di rumah. Setelahnya, sembuh.

Photo by SnapbyThree MY on Unsplash

Setelah saya pikir-pikir, perihal kenapa saya tidak pernah sakit, mungkin ada 2 jawaban yang bisa saya uraikan.

Pertama, saya adalah orang yang gampang sekali berkeringat. Kulit saya sangat peka terhadap hawa atau suhu panas. Jadi, jika suhu sekitar saya lumayan panas, maka kulit saya akan beradaptasi dengan cepat. Dengan cara apa? Dengan mengeluarkan keringat tentunya, masa mengeluarkan chakra kyubi.

Mungkin karena gampang keringatan inilah yang membuat saya jadi jarang sakit. Mungkin. Jadi, kalau kulit kalian tidak sesensitif kulit saya, maka diakali saja dengan berolahraga, supaya berkeringat. Olahraga yang benar-benar bikin berkeringat, lho, ya, bukan esports.

Kedua, saya adalah orang yang tidak terlalu ambil pusing setiap ada masalah ataupun beban pikiran di kepala. Tanyakan saja pada orang-orang yang mengenal saya. Setiap dari mereka pasti akan menganggap saya sebagai orang yang paling santai dan tidak punya masalah sama sekali. Hehe.

Saya punya pemikiran begini: orang gila (yang di jalanan) tidak pernah merawat diri dan pola makannya buruk, tapi ia kelihatan sehat-sehat saja setiap hari. Kemungkinan penyebab ia tetap sehat adalah karena tidak memikirkan apa pun. Ia tidak punya beban pikiran dan masalah yang memenuhi isi kepalanya. Makanya, saya percaya bahwa penyebab pertama dari sebuah penyakit adalah beban pikiran.

Jadi, poinnya adalah bahwa setiap masalah tidak perlu terlalu dipikirkan. Tidak perlu dijadikan beban pikiran. Nanti bisa jadi gila. Lalu harus diapakan? Ya, tentu saja, diselesaikan, dong!

Oh iya, tambah satu lagi, deh. Saya adalah orang yang selalu minum cukup air putih setiap hari. Jadi, jaga kesehatanmu, ya, karena selama pandemi ini nikmat kesehatan adalah sesuatu yang istimewa.

--

--

Mohammad Inop
Mohammad Inop

Written by Mohammad Inop

Manusia primitif yang seharusnya dilahirkan pada zaman Pithecanthropus Erectus. Memiliki nama lengkap Mohammad Nofrizan. Tapi biasanya dipanggil Inop.